Sabtu, 18 Juni 2011

Apakah Kebahagiaan Itu?

بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
السلام عليكم ورحمة الله و بركاته
====================

Apakah kebahagiaan itu?
Apakah kebahagiaan ada pada harta? Atau pada pangkat dan jabatan? Ataukah pada nasab dan keturunan? Jawabannya bisa bermacam-macam. Tapi marilah kita sejenak melihat kebahagiaan yang dialami oleh seorang wanita berikut ini:

Ada suami sedang bertengkar dengan isterinya. Lalu si suami mengatakan, “Aku akan membuatmu menderita!” “Kamu tidak akan bisa melakukan itu.” Jawab isterinya dengan tenang. “Kenapa tidak?,” Tanya si suami keheranan.

Si isteri menjawab, “seandainya kebahagiaan itu ada pada harta, pasti engkau menghalangiku untuk mendapatkannya. Seandainya kebahagiaan itu ada pada perhiasan, engkau pasti tidak akan memberikan perhiasan kepadaku. Tetapi kebahagiaan itu ada pada sesuatu yang tidak engkau kuasai dan tidak juga dikuasai oleh siapapun juga."

"Sungguh, aku menemukan kebahagiaan pada imanku. Sementara imanku ada di dalam hati, dan hatiku tidak bisa dikuasai siapapun, kecuali oleh Tuhanku.”

Inilah kebahagiaan sejati, kebahagiaan iman. Tidak ada yang bisa merasakan kebahagiaan ini, kecuali orang yang hati, jiwa dan pikirannya melabuhkan segenap cintanya kepada Allah. Yang memiliki kebahagiaan sejati hanyalah Allah Yang Maha Esa. Carilah kebahagiaan itu dari-Nya dengan cara menunjukkan ketaatan kepada-Nya.

Jalan satu-satunya mendapatkan kebahagiaan adalah mengenal lebih dalam terhadap agama yang benar, yang sesuai dengan apa yang diajarkan Rasulullah SAW. Siapa yang mengetahui jalan ini, maka tidak masalah baginya apakah tinggal di dalam gubuk, berbantal trotoar, atau makan hanya secuil roti. Semua itu tak akan menghalanginya menjadi orang yang paling bahagia di dunia.

Adapun orang yang tersesat dari jalan tersebut, maka umurnya dalah deretan kesedihan, hartanya menjadi beban, amalannya merugikan, dan akhir perjalanannya memalukan.

"Kebahagiaan ada di dalam hati anda. Maka sungguh-sungguhlah mencarinya di dalam diri anda”

Wallahu A'lam Bishowab


Sumber: Rahasia Wanita Palling Bahagia Di Dunia (DR. A’idh Al-Qarni)

5 komentar: