Minggu, 15 Mei 2011

Tentang Diorama Sepasang Albana


Tiba-tiba dia terlelap dan bermimpi....
"Dia melihat sebuah pohon..Ada seseorang duduk di bawahnya...Seseorang pemuda berbaju koko,memakai peci layaknya ikhwan..sedang membaca Al-Quran. Pemuda itu menghentikan bacaannya ketika ia sampai ditempat itu.Berdiri perlahan dan mengucapkan salam padanya....
'Kau mau pergi ke surga?'
Rani mengangguk.
'Bagaimana kalau kita jalan bersama-sama?'
Pemuda itu meraih tangan Rani, menggandengnya..Mereka pun meneruskan perjalanan..Menyusuri jalan setapak..."
...


tiba-tiba temen aku ada yg nyeletuk..."kapaan ya aku mimpi kek gitu..."(istighfar..istighfar..istighfaar..):p.


ceritanya tadi supeeer dupeeeer ngantuk pisan...aku baca lagi novel "diorama sepasang al bana"..sebenernya dulu udah pernah baca sih...tapi daripada ketiduran pas kuliah..aku baca lagi deh novelnya...*sekaliaaaan mengenang Tuan Eksekutif Ganteng Mas Ryan Fikriii"...

Tapi kok pas baca buat yang kedua kalinya berasa ada yang beda ya????...
kalo dulu pas sma baca tuh..lebih fokus heboh sendiri naksiiiir berat sama "Ryan Fikrinya"..gmn engga coba....Umur 28 tahun....Eksekutif Muda...Tampan alias Ganteng alias Keren kek Mr Akechi di Kindaichi..Jenius...dan yg paling penting hafal 10 juz Al-Quran..Subhanalloooh..Cool Man!!(termehong-mehong mode :on)...

Tapi pas baca buat yg kedua kalinya..aku baru nyadar kenapa novel ini mpe jd salah satu karya terbaik sayembara novel remaja islami Mizan 2002...isinya bener2 bikin kita ngert iarti indahnya kesabaran ketika berbuah,,indahnya pengabdian yang tulus hanya karena-Nya..indahnya rasa menyayangi dan mencintai saudara kita sesama muslim..indahnya hidayah ketika menerangi relung2 jiwa yg kotor..dan yang pasti lagi-lagi ngebuktiin bahwa manusia akan mendapatkan apa yang sesuai dengan yang diperbuatnya.."Laki-laki sholeh untuk wanita sholehah..Wanita sholehah untuk laki-laki sholeh"(tertunduk merenung mode :on)..

sesuai dengan sabda Rasul...

"Ruh itu seperti pasukan tentara yang berbaris." Bila bertemu dengan yang serupa
dengannya, ia akan mudah mengenali, mudah juga bergabung dan bersatu.

Ia tak bisa mendapatkan pendamping yang mencintaimu dengan sederhana, sementara engkau
jadikan gemerlap kemapananmu sebagai pemikatnya?

Bagaimana mungkin engkau mendapatkan suami yang menerimamu sepenuh hati dan tidak ada cinta di hatinya kecuali kepadamu..sementara engkau berusaha meraihnya dengan menawarkan kencan sebelum terikat oleh pernikahan?...

Bagaimana mungkin engkau mendapatkan lelaki yang terjaga bila engkau mendekatinya dengan menggoda?....


menurut aku :
huwwwww, susahnya pacaran.....emg bnr sih gak boleh pacaran tapi ya sekarang..binggung kan!!!
Astaghfirullah..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar