Hanya ada sedikit kata yang begitu memikat khalayak ramai, yaitu seperti istilah kepribadian. Meskipun kata tersebut dipakai dalam berbagai pengertian namun sebagian terbesar dari arti-arti populer ini bias digolongkan kesalah satu dari antara dua golongan. Selama ini tidak ada satupun definisi subtansif tentang kepribadian dapat diberlakukan secara umum. Jadi dapat disimpulkan bahwa kepribadian dapat diberlakukan oleh konsep inpiris tertentu yang merupakan bagian dari teori kepribadian yang dipakai oleh seorang pemerhati. Kepribadian secara konkrit meliputi serangkaian istilah-istilah deskritif yang menggamnbarka individu yang diteliti berdasarkan varibel-variabel atau dimensi-dimensi yang menempati posisi penting dalam teori tertentu yang digunakan.
Teori Kepribadian
kita telah sepakat bahwa teori kepribadian didefinisikan berdasarekan konsep-konsep khusus yang terkandung dalam teori-teori tertentu yang dianggap memadai untuk mendeskripsikan atau memahami tingkah laku manusia secara lengkap atau utuh. Kita juga telah sepakati bahwa teori terdiri dari segugusan asumsi yang saling berhubungan tentang gejala-gejala emfiris tertentu dan definisi-definisi empiris yang memungkin sipemakai beranjak dari teori-teori abstrak keobservasi empiris. Teori-teori kepribadian termasuk kategori pertama ; teori kepribadian adalah teori umum tentang tingkah laku. Pembagian sederhana ini berguna untuk memisahkan teori kepribadian dari rumpun teori-teori kepribadian lainya. Teori kepribadain memperlihatkan banyak variasi dalam hal banyaknya konsep motifasi yang digunakan. Beberapa teori kepribadian berasal dan berguna untuk membuat deskripsi tentang tingkah laku yang abnormal atau patologis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar