Rabu, 13 April 2011

APA KABAR SHALAT KITA?


Ada seorang lelaki kehilangan karungnya. ia lupa siapa yang meminjam karungnya. saat shalat ia baru teringat orang yang dimaksud. seusai salam ia segera menyuruh pelayannya mengambil karung itu.

"Tuan, kapan Tuan ingat karung itu?" tanya sang pelayan. "Tadi sewaktu aku shalat," jawab laki-laki itu.

"Ternyata shalat Tuan bukan mencari ridha Allah semata, tetapi malah mencari karung," kata pelayan itu cerdas. Akhirnya berkat kata-katanya itu laki-laki itu memerdekakan pelayannya.

Insan mulia, kalau kita berpikir menjadi pemenang, kita mesti jujur mencermati kualitas ibadah kita. Lalau, bagaimana kita mampu menemukan benang merah : apa hubungannya shalat dengan masalah kita? Begini, kalau kita menghadapi masalah yang rumit, bumi serasa sempit, perut melilit, hati menjerit, masa depan sekolah sulit, maka cek dulu shalat kita = Apa kabar shalat kita?

Sebagaimana disebutkan dalam hikmah, "Barang siapa yang shalatnya tidak mencegah perbuatan keji dan mungkar maka tidaklah bertambah padanya kecuali semakin jauh kepada Allah."

Rasulullah SAW bersabda,"Barang siapa yang bertambah ilmunya, akan tetapi tidak bertambah imannya maka tidak menambah kepada Allah kecuali semakin jauh."

Salah satu "kewajiban" para mujahid dakwah adalah terus mengoreksi ibadahnya dan mengoleksi kebaikan. Imam Hasan Al Banna dalam Risalah Ta'lim mewasiatkan, "Hendaklah engkau shalat dengan baik dan senantiasa tepat sarana dalam menunaikannya. Usahakanlah untuk senantiasa berjamaah di masjid jika mungkin dilakukan."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar